Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Belum Bisa Pastikan Kehadirannya di Sidang Jero Wacik

"Ya kita lihat perkembangannya satu dua hari ini," kata Jusuf Kalla.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wapres Belum Bisa Pastikan Kehadirannya di Sidang Jero Wacik
TRIBUNNEWS/TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN
Mantan Menteri ESDM, Jero Wacik (kiri) didampingi pengacaranya, sedang menjalani sidang sebagai terdakwa, dalam kasus penyalahgunaan Dana Operasional Menteri (DOM) Kementerian ESDM, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2015). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) belum bisa memastikan apakah bisa memenuhi permintaan terdakwa kasus korupsi dana operasional menteri (DOM), Jero Wacik, untuk hadir memberi kesaksian di persidangan mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) itu.

"Ya kita lihat perkembangannya satu dua hari ini," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (11/1/2015).

Ia mengakui, bahwa dirinya diminta untuk memberikan kesaksian meringankan, di sidang kasus korupsi dengan tersangka Jero Wacik, yang diagendakan akan digelar pada, Kamis (14/1/2015) pekan ini, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat.

"Ya tentulah yang diminta untuk memberikan beberapa kesaksian untuk hal-hal yang positiflah," ujarnya.

Jero Wacik diduga melakukan korupsi DOM, saat ia menjabat sebagai Menbudpar dan saat menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ia menjabat sebagai Menbudpar, di era pemerintahan Susilo Bambang Yudoyono (SBY) - Jusuf Kalla.

Wakil Presiden mengakui bahwa sebagai mantan atasan Jero Wacik, ia memiliki kewajiban untuk membeberkan hal-hal yang baik tentang Jero Wacik. Namun sayangnya ia belum bisa membeberkan apa yang akan ia sampaikan itu.

"Kita lihat saja nanti lah," terangnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas