Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gafatar Bantah Ajarkan Agama yang Berbeda

"Seperti di dalam website-nya, ketua Gafatar bilang kalau Gafatar bukan organisasi keagamaan," ujar Ilana.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gafatar Bantah Ajarkan Agama yang Berbeda
Youtube
Gafatar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar menepis adanya dugaan bahwa organisasi masyarakat (ormas) itu menerapkan ajaran islam yang berbeda.

"Seperti di dalam website-nya, ketua Gafatar bilang kalau Gafatar bukan organisasi keagamaan," ujar staf ahli informasi dan komunikasi Gafatar DIY Ilana Aninditya (23) kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2016).

Menurutnya, Gafatar tidak mengurusi dan memaksa anggotanya terkait ajaran agama yang dijalankan.

Sebab, ia menganggap agama merupakan hal yang amat pribadi.

"Kalau ada yang shalat atau enggak, itu kan keputusan pribadi. Itu level personal manusia, bagaimana dia menjalankan ibadahnya rajin atau enggak," ucap dia.

Ilana menambahkan, saat masih beroperasi, Gafatar tidak memandang sisi agama saat melakukan perekrutan tiap anggotanya.

"Siapa yang mau masuk, Islam atau Kristen juga enggak ada hubungannya," tandasnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, Gafatar diduga sebagai wujud baru dari organisasi yang sudah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia, yaitu Al Qiyadah Islamiyah.

Dugaan ini muncul setelah MUI menemukan fakta bahwa Moshaddeq yang merupakan Ketua Umum aliran Al Qiyadah Islamiyah tercatat dalam organisasi Gafatar selaku pembina.

Penulis : Dian Ardiahanni

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas