Ketua DPR Ade Komaruddin: Intelijen Kebobolan
Ketua DPR Ade Komaruddin menilai aksi tersebut memperlihatkan intelejen kebobolan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan DPR akan segera melakukan koordinasi mengenai ledakan Bom Sarinah.
Koordinasi dilakukan dengan Komisi I yang terkait dengan TNI serta BIN dan Komisi III DPR yang merupakan mitra kerja kepolisian.
Ketua DPR Ade Komaruddin menilai aksi tersebut memperlihatkan intelejen kebobolan.
"Terus terang kita akui kebobolan intelejen. Saya dengar tadi malam Fadli Zon (Wakil Ketua DPR) berkomunikasi dengan Sutiyoso (Kepala BIN) tapi tidak ada pembicaraan yang tanda-tanda," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
DPR, kata Ade, berbelasungkawa atas kejadian tersebut.
Ia meminta aparat negara segera berkoordinasi agar situasi terkendali dengan baik.
Selain itu, Politikus Golkar mengakui kejadian ledakan bom berpengaruh terhadap kepercayaan investor.
Aparat keamanan, lanjutnya, diminta cepat mengambil tindakan.
Hal itu dilakukan agar investor tetap percaya pada ekonomi Indonesia dan berjalan seperti sedia kala.
"Kalau ada jaminan itu saya yakin investasi tak akan terganggu. Mudah-mudahan kita dapat jaminan dari aparatur negara," katanya.