Polisi: 26 Orang Jadi Korban Teror sarinah
Aksi teror di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2015) mengakibatkan 26 oran menjadi korban
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi teror di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2015) mengakibatkan 26 oran menjadi korban.
kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan bila dari 26 korban tujuh orang diantaranya meninggal dunia.
"Jumlah korban yang meninggal tujuh orang, sementara korban luka 19, jadi totalnya 26 orang," kata Anton Charliyan di Mabes Polri.
Dikatakan dia angka tersebut masih bisa berubah.
"Jumlahnya masih bisa bertambah atau berkurang. Awalnya kan hanya enam, kemudian 17, sekarang jadi 26 orang. semoga tidak bertambah lagi," ucapnya.
Lima Pelaku Tewas
Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) memastikan lima pelaku teror di Sarinah meninggal dunia.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan tiga pelaku meninggal dalam aksi baku tembak di starbucks dan dua pelaku meninggal di pos polisi.
"Pelaku kita lumpuhkan dan meninggal ditempat kejadian. Pelaku ada lima, kelimanya meninggal. Tiga orang di starbuck dan dua orang di pos polisi," ucap Anton.
Dikatakan dia, ada dua kejadian dalam rangkaian teror tersebut.
Tiga orang yang berhasil dilumpukan polisi di depan starbucks sebelumnya sempat membabi buta menembaki orang yang ada di lokasi kejadian saat disergap anggota polisi.
Bahkan mereka pun sempat menyandera dua warga negara asing.
Saat peristiwa tersebut berlangsung, ada orang menggunakan sepeda motor masuk ke Pos Polisi yang berada di depan sarinah.
"Mereka melakukan bom bunuh diri, akibatnya 5 orang polisi terluka dan saat ini dalam keadaan kritis. Semoga selamat, ada juga satu orang sipil jadi korban," ungkapnya.