Dirut Sarinah Terharu dengan Cara Pegawainya Hadapi Ledakan Bom
Pertanyaan itu, dirasa Ira sebagai bentuk semangat dari bawahannya yang tidak mau terjebak ketakutan setelah rangkaian aksi teror.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama Sarinah Ira Puspadewi menceritakan momen mengharukan saat teror terjadi di dekat kantornya di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016), kemarin.
Momen mengharukan tersebut, diceritakan Ira, terjadi saat sejumlah pegawai pusat perbelanjaan Sarinah secara perlahan keluar dari gedung setelah terkurung beberapa jam.
"Sebagai pimpinan begitu mengharukan saat keluar bertahap pada 16.00 WIB dan 15.00 WIB, mereka bertanya 'besok kerja normalkan bu?'" kata Ira Puspadewi di Kementerian BUMN, Gambir, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Pertanyaan itu, dirasa Ira sebagai bentuk semangat dari bawahannya yang tidak mau terjebak ketakutan setelah rangkaian aksi teror.
Ira yang kagum pada pegawai Sarinah menceritakan saat peristiwa teror terjadi sejumlah pegawai tampak menenangkan pegawai lain yang menangis ketakutan.
Menurutnya, sebagian dari pegawainya telah terlatih menghadapi peristiwa yang menimbulkan kepanikan.
Hal tersebut dia simpulkan setelah melihat pegawainya menghadapi aksi teror dan kebakaran di Gedung Sarinah beberapa waktu lalu.
Ira juga merencanakan dalam waktu dekat pihaknya hendak mengadakan pengajian agar dapat saling berbagi dan menenangkan.