Ibunda dan Adik Rais Karna Pingsan Saat Jenazah Korban Teroris Sarinah Dimakamkan
Pemakaman Rais Karna (37) seorang korban serangan teroris di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu diwarnai jeritan dan isak tangis k
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pemakaman Rais Karna (37) seorang korban serangan teroris di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu diwarnai jeritan dan isak tangis keluarga.
Rais yang merupakan office boy Bangkok Bank dimakamkan di TPU Pabuaran, tak jauh dari dari rumahnya di Kampung Plered, RT 3/12, Desa Pabuaran, Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/1/2016) pagi.
Saaat jenazah ayah dua anak itu mulai diturunkan ke liang lahat, Rahmat (35) adik koban tampak menangis histeris.
Tak lama kemudian Rahmat tampak terjatuh lemas dan pingsan.
Ia lalu dipapah keluarga keluar dari kerumunan keluarga dan kerabat yang mengiringi pemakaman Rais.
Tak lama setelah Rahmat jatuh lemas, Neneng (63) ibunda Rais juga pingsan.
Awalnya perempuan tua itu tampak tenang walau air mata terus membasahi pipinya.
Dengan tubuh yang limbung dan dipapah keluarga, Neneng kelihatan mengucapkan sesuatu dari mulutnya dan berdoa saat jenazah mulai dimasukkan ke liang lahat.
Bahkan perempuan berhijab itu cukup tegar ketika jenazah sudah dimasukkan ke dalam makam.
Lalu petugas mulai menutupnya dengan tanah sedikit demi sedikit.
Tangisan sejumlah kerabat tampaknya membuat kesedihan makin mendalam.
Karenanya Rahmat, adik kandung Rais akhirnya jatuh lemas.
Tak lama kemudian, Neneng yang berupaya tegar akhirnya tak kuasa menahan kesedihan.
Beruntung kerabat yang mendampingi Neneng sudah mengantisipasi hal itu.