Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jadi Korban Serangan Teroris, Kondisi Aiptu Denny Mahieu Membaik

Kondisi anggota Satlantas Polda Mentro Jaya korban serangan teroris di Jalan MH Thamrin, Aiptu Denny Mahieu, kini sudah mulai membaik.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Jadi Korban Serangan Teroris, Kondisi Aiptu Denny Mahieu Membaik
WARTA KOTA/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah polisi mengambil posisi di dekat sebuah mobil saat melakukan pengejaran terhadap pelaku peledakan bom di Pospol Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2015). Rangkaian bom meledak di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, disusul baku tembak antara aparat keamanan dan teroris. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi anggota Satlantas Polda Mentro Jaya korban serangan teroris di Jalan MH Thamrin, Aiptu Denny Mahieu, kini sudah mulai membaik.

Ia masih berada dalam perawatan Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Sudah membaik kondisinya, sekarang sudah bisa berkomunikasi," ujar Kepala Bagian Pemasaran dan Humas RSCM, Sulastin, saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (17/1/2015).

Aiptu Denny Mahieu menurut Sulastin merupakan satu-satunya korban aksi teror yang masih dirawat di RSCM.

Sebelumnya tiga korban luka akibat serangan teror di kawasan Thamrin tersebut diperbolehkan pulang seiring kondisinya yang mulai membaik.

Korban serangan teror yang sudah diperbolehkan pulang diantaranya atas nama Endah Puspita Sari (31).

Berita Rekomendasi

Ia mengalami luka di kening sebelah kiri dan memar di perut.

Korban lainnya yang sudah pulang, Mira Puspita (21) yang mengalami luka di kaki kanan dan jilbabnya terbakar.

Kemudian seorang berinisial VDM (45) yang mengalami luka di kepala.

Aiptu Denny merupakan korban dari pengeboman poslantas yang terletak di Jalan MH Thamrin, tepatnya di depan mall Sarinah, Jakarta Pusat, pada Kamis lalu (14/1/2015).

Teror tersebut dilancarkan sekitar lima orang kelompok pendukung ISIS.

Serangan bom bunuh diri terhadap pos polisi dilakukan setelah para pelaku meledakan kedai kopi Starbucks.

Setelah dua tempat itu diledakan,para pelaku menghujani kerumunan masa dengan tembakan termasuk anggota polisi yang berada di lokasi.

Setelah beberapa jam, teror tersebut akhirnya bisa ditanggulangi.

Lima orang pelaku teror tewas, selain itu dua orang warga serta satu warga negara asing juga tewas akibat insiden tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas