TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Keluarga terduga teroris Bahrun Naim, yang disebut-sebut sebagai dalang aksi teror di Sarinah, akhirnya buka suara.

Kepada wartawan, keluarga Bahrun Naim meminta supaya jangan lagi mengejar pihak keluarga untuk memberitahukan keberadaan Naim, yang hingga kini tidak diketahui dimana rimbanya.

Diwakili adik kandung Naim, Dahlan Zaim (26), disebut jika sebenarnya keluarga sudah lama hilang kontak dengan alumni D3 Ilmu Komputer UNS tersebut.

“Kami sebenarnya sudah lebih dari 6 bulan ini tak berkomunikasi dengannya. Terakhir komunikasi hanya dilakukan kakak, itu pun lewat media sosial,” ujar Dahlan, Sabtu (16/1/2016).

Saat ditanya, dimana keberadaan anak istri Naim, Dahlan menjawab jika semuanya diajak pergi oleh Naim, dan tidak ada satu pun yang mengontak pihaknya.

Termasuk mengenai apakah kakaknya tersebut mempunyai kemungkinan istri lebih dari satu, Dahlan juga enggan menjawab.

Dikabarkan sebelumnya, jika Bahrun memiliki istri siri bernama Siti Lestari (23), warga Dukuh Cangkring, Desa Mulyorejo, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Siti dilaporkan hilang oleh orangtuanya, Sugiran (65) dan Surati (54), pada awal 2015 lalu.

Siti yang dinikahi oleh Bahrun secara siri menghilang semenjak diajak Bahrun pulang ke Solo.

Diduga, Siti dilarikan Bahrun ke Suriah dan bergabung dengan ISIS.

“Setahu kami istri yang dimiliki hanya satu. Tapi masalah setelah itu dia (Bahrun Naim,-red) menikah lagi, kami tidak tahu,” jawab Dahlan.

Raditya Erwiyanto