Jokowi Ingin Pengerjaan Proyek Libatkan Daerah
Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh kementerian agar pengerjaan proyek yang dibangun di daerah melibatkan elemen yang ada di daerah.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan seluruh kementerian agar pengerjaan proyek yang dibangun di daerah melibatkan elemen yang ada di daerah.
"Apabila daerah siap, beri pekerjaan pada kontraktor daerah. Kalau terpaksa memang kontraktor nasional, subnya orang daerah," ujar Presiden ketika berpidato di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (18/1/2016).
Presiden mengatakan demikian agar peredaran uang dari pusat ke daerah bisa terlaksana, sehingga menghidupkan perekonomian di daerah.
"Itu agar peredaran uang di daerah lebih besar. Jangan semua uang ditarik lagi ke Jakarta," ucapnya.
Jokowi ingin peredaran uang tidak hanya terpusat di Jakarta.
"Kenapa juga ada dana desa. Kita mau peredaran uang itu merata dari Sabang sampai Merauke," kata Presiden.
Selain itu, Presiden juga mengingatkan agar setiap pelaksanaan pembangunan proyek di daerah menggunakan sistem padat karya.
Hal tersebut perlu dilakukan supaya bisa menyerap banyak tenaga kerja di daerah.
"Padat karya ini sangat diperlukan. Ini masalah pemerataan. Jangan sampai semua pakai alat berat. Saya tidak anti alat berat, tapi orang juga dipergunakan sehingga ada keseimbangan," kata Presiden.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.