Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kombes Khrisna Murti: Istri Polisi #KamiNaksir Telepon Terus Takut Suaminya Diambil Orang

Kombes Pol Krishna Murti, Direskrimum Polda Metro Jaya, dibuat heran dengan fenomena seperti ini.

Editor: Robertus Rimawan
zoom-in Kombes Khrisna Murti: Istri Polisi #KamiNaksir Telepon Terus Takut Suaminya Diambil Orang
TWITTER

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Hendy Dinata

TRIBUNNEWS.COM - Aksi teror bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu, menjadi topik hangat yang diperbincangkan masyarakat, termasuk para netizen di dunia maya.

Tidak hanya soal kejadian, banyak netizen yang membahas sisi lain dalam aksi teror yang menewaskan delapan orang tersebut.

Kombes Pol Krishna Murti, Direskrimum Polda Metro Jaya, dibuat heran dengan fenomena seperti ini.

Melalui postingannya di Facebook, Kombes polisi Khrisna Murti menuliskan, "Ada bom, malah nonton.. Ada serangan teror, malah dibuat meme dan hashtag lucu2an.." seperti dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (18/1/2016).

Selain itu, ia juga melihat netizen sering membicarakan kejadian teror tersebut di luar konteks kejadian.

Dia juga mencontohkan soal model baju, tas dan sepatu bermerek yang malah jadi bahan perbincangan.

Berita Rekomendasi

Ada bom, malah nonton..Ada serangan teror, malah dibuat meme dan hash tag lucu2an..Polisi ke TKP cepet, dibilang...

Dikirim oleh Krishna Murti pada 16 Januari 2016

"Lebih dari pada itu anak buah saya yg ganteng malah jd ngetop, digilai banyak wanita.. Sekarang istrinya tiap hari telpon terus nanya suaminya di mana #takut_diambil_orang," tambahnya.

Postingan Khrisna ini mendapat reaksi dari para netizen. "Pak komandan tolong tangkap jonru di sosmed slalu menebar kebencian," kata akun bernama Budiarta Budi.

"Orang itu hatinya gak tau terbuat dari apa," jawab Khrisna.

Bahkan Kombes polisi Khrisna Murti mengomentari postingan Jonru di jejaring sosial Facebook dengan tulisan, "Suatu hari; saya akan ajak Jonru kerja dg saya, merasakan desingan peluru dan dilempar bom.. Setelah itu silahkan menulis sesukanya; negara demokrasi," katanya.

#KamiNaksir Polisi Ganteng

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas