Kombes Martuani Stres Jika Ingat Saat Berhadap-hadapan Teroris Bom Thamrin
Saat itu dia berhadap-hadapan dengan teroris.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perwira Polri yang berani berhadap-hadapan dengan para teroris Thamrin meninggalkan banyak kisah menarik.
Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Martuani Sormin diantaranya mengingat betul peristiwa berdarah Kamis (14/1/2016), itu.
Saat itu dia berhadap-hadapan dengan teroris.
Bahkan saat massa berhamburan begitu mendengar letusan senjata dan satu warga yang sedang menonton ambruk, Martuani mengaku belum juga sadar ada serangan tembakan.
"Fokus saya ke orang yang terjatuh itu," kata Martuani siang tadi.
Di sebuah video terlihat Martuani bahkan tak berlari usai ada penembakan.
Dia tetap di tengah dan terus mendekat ke seseorang yang jatuh.
Bahkan, pelaku penembakan, Afif justru yang kelihatan berlari dan menjauh dari Martuani yang sebenarnya belum mencabut senjata.
Sekarang, Martuani mengaku takut sendiri melihat posisinya, saat itu.
Dia berada amat dekat dengan Afif-pelaku penembakan, bahkan persis berhadapan dan dia belum sadar waktu itu.
Menurut Martuani, sebenarnya pelaku bisa saja menembak dirinya ketika posisi berhadapan.
"Saya stress sendiri ingat ini," kata Martuani.
Setelah sadar serangan itu seperti di Paris, Martuani berjalan ke pinggir.
Adegan Dia berjalan ini kelihatan di sebuah rekaman video amatir.
"Baru setelah itu kita tembak menembak. Dua magazin (22 peluru) saya sampai habis itu," ujar Martuani.
Penulis: Theo Yonathan Simon Laturiuw