Menteri Khofifah: Pak Suhadi, Mbok Ya Saya Dikasih Ilmunya
Suhadi hanya menyambut pertanyaan tersebut dengan senyum yang terkembang dari bibirnya saja.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Disela lawatannya ke RS Abdi Waluyo, Jakarta, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sempat berguyon dengan Aiptu Suhadi korban ledakan bom Sarinah dengan meminta sedikit "Ilmu" yang dimiliki Suhadi saat baku tembak terjadi.
"Pak Suhadi, mbok ya saya dikasih ilmunya sedikit. Bapak berlatih dimana?" ucapnya dengan nada bercanda di RS Abdi Waluyo, Jakarta, Selasa (19/1/2016).
Suhadi hanya menyambut pertanyaan tersebut dengan senyum yang terkembang dari bibirnya saja.
Diketahui, bahwa saat baku tembak terjadi Aiptu Suhadi berada di lokasi dan terkena peluru di bagian punggungnya.
Namun, tim dokter mengatakan bahwa peluru tidak menembus kulitnya dan hanya mengenai bagian kulit terluar saja.
"Nah itu, tidak sampai masuk ke dalam. Kalau sampai tembus, bisa kena jantungnya," ungkap dr. Sutrisno saat menjelaskan kepada Khofifah dan rombongan.
"Terus bapak asalnya dari mana? Saya harus cari tahu ini, belajar apa saja supaya bisa tidak tembus peluru," kata Khofifah.
Namun, kembali Suhadi hanya tersenyum mendengar pertanyaan tersebut.
Suhadi yang sudah dapat berdiri dengan tegak dan sempat berjalan menyalami Kapolri dan menteri tersebut tampak senang ketika rombongan menjenguknya di kamar K.104 RS Abdi Waluyo.
Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan bahwa seluruh kondisi korban yang dirinya lihat di RS Abdi Waluyo sudah jauh membaik dan Aiptu Suhadi dapat segera pulang dan kembali ke kesatuannya.
"Anggota kami yang tertembak di punggung juga sudah dapat dipulangkan besok. Kami bersyukur bahwa seluruh korban sudah jauh membaik," kata Jendral Bintang Empat tersebut usai melakukan lawatan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.