Golkar Se-Jawa Barat Desak Konflik Kepengurusan DPP Golkar Segera Diakhiri
Kader Partai Golkar di tingkat bawah beranggapan konflik kepengurusan Partai Golkar yang berlarut-larut membuat citra partai semakin terpuruk.
Penulis: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah kader Partai Golkar yang tergabung dalam Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Provinsi Jawa Barat mendesak agar konflik kepengurusan Partai Golkar segera diakhiri.
Kader Partai Golkar di tingkat bawah beranggapan konflik kepengurusan Partai Golkar yang berlarut-larut membuat citra partai semakin terpuruk.
Hal itu disampaikan Juru Bicara PK Partai Golkar se-Provinsi Jawa Barat, Aliyudin, usai memberikan surat terbuka pengurus PK Partai Golkar se-Provinsi Jawa Barat ke Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, HR Agung Laksono di Jakarta, Rabu (20/1/2016).
“Kami pengurus Partai Golkar di tingkat bawah sudah lelah melihat konflik ini. Kita ingin konflik ini segera berakhir, kalau penyelesaiannya lewat Munas, silakan, atau mau lewat apa pun, yang penting konflik ini harus segera berakhir,” ujarnya.
Aliyudin mengatakan pihaknya bersama 34 pengurus PK Partai Golkar se-Provinsi Jawa Barat sudah melakukan konsolidasi, dimana hasil konsolidasi itu membuahkan hasil yang disebut Petisi Bandung yang isinya meminta elit Partai Golkar untuk bersatu kembali.
“Semua kubu harus bersatu, baik itu kubu Ancol atau pun kubu Bali. Golkar harus kembali bersatu,” ujarnya.
Petisi Bandung itu nantinya juga akan diserahkan kepada semua pihak termasuk Aburizal Bakrie. “Petisi Bandung itu ditujukan kepada semua kader Partai Golkar, bukan hanya Pak Agung dan Pak ARB saja, petisi ini juga akan kami sampaikan ke Pak Jusuf Kalla dan Pak Akbar Tanjung, sesepuh Partai Golkar serta semua komponen Partai Golkar,” katanya.
Kehadirannya menyerahkan Petisi Bandung ke kubu Ancol melalui Agung Laksono, menurut Aliyudin karena kubu Ancol menerima secara responsif petisi tersebut. “Respon Pak Agung Laksono sangat mendukung, kami PK Partai Golkar se-Jawa Barat tidak dalam kapastitas mendukung kubu mana pun. Kami hanya ingin Golkar bersatu, siapa pun yang memimpin Partai Golkar, dia adalah kader terbaik partai,” tegasnya.
Rencananya, menurut Aliyudin pihaknya bersama 34 pengurus PK Partai Golkar se-Prrovinsi Jawa Barat akan menyerahkan petisi tersebut ke Jusuf Kalla Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie. “Hari Jumat kita akan menemui Bang Akbar. Selanjutnya Pak Aburizal Bakrie lalu Pak JK termasuk juga para sesepuh Partai Golkar,” katanya.