TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menyerukan kader partainya tak takut pada teroris.

Pernyataan Rhoma itu merespon insiden teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), lalu.

Rhoma menyerukan, Partai Idaman harus melawan teroris.

Karena itu merupakan tugas utama dan bersama seluruh umat manusia.

"Idaman tak boleh gentar sama teroris. Tugas idaman melawan teroris, karena itu adalah musuh kemanusiaan, musuh agama," kata Raja Dangdut itu berpidato saat acara pelantikan DPW Partai Idaman di Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).

Pendiri Soneta Group itu mengatakan, Partai Idaman punya modal untuk turut memerangi teroris yang ada di Indonesia.

Dia ingin Partai Idaman tampil di sini untuk menegakan Islam yang kerap dibuat buruk citranya oleh teroris.

"Justru kita tampil di sini untuk meluruskan. Teroris yang mengatasnamakan Islam itu dilakukan saudara kita yang takfiri, suka mengkafirkan orang, bahkan menghalalkan darahnya. Maka Partai Idaman punya standing posisi, branding ideologi Islam," ujarnya.

Rhoma menilai hanya dengan tekad, partainya akan terus melakukan religion approach.

Dia meminta semuanya tidak provokatif, karena tujuan utama partai ini adalah Islam yang damai dan aman.

"Dengan tekad, kita akan melakukan religion approach. Jangan provokatif karena tujuan kita Islam yang damai dan aman, dengan kelompok Islam manapun, suku bangsa manapun, tanpa bedakan budaya warna kulit dan agama," imbuhnya.