TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) menyiapkan dua KRI,  masing-masing KRI Teluk Bone dan KRI Teluk Gilimanuk untuk mengevakuasi sekitar 1.525 jiwa warga eks-Gafatar hari ini, Rabu (20/1/2016). Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana M. Zainuddin.

"Rencana evakuasi ke Jawa Tengah menggunakan KRI Teluk bone. Saat ini masih berada di Kolinlamil menunggu proses administrasi," ungkap Kadispenal dalam keterangannya yang diterima tribunnews.com .

Dijelaskan, sebanyak 1.525 jiwa pengungsi akan dievakuasi. Terdiri atas pengungsi dari kamp Bekangdam XII Tanjung Pura dan Kamp Kuburaya.

Kemudian, di Bekangdam terdiri atas 1.119 penduduk yakni 370 laki-laki, 312 perempuan. Kemudian 437 anak-anak dengan total 318 kepala keluarga (KK). Di Kubu Raya, ada 410 jiwa dengan total 112 KK.

Ia menambahkan, saat ini seluruh pengungsi mendapat dukungan logistik selama masa penampungan didukung dari Pemprov Kalbar, dapur lapangan diselenggarakan oleh Bekangdam XII/Tanjung Pura.

"TNi AL juga menyiapkan satu KRI lagi apabila jumlah pengungsi semakin meningkat. Bila meningkat terus, TNI AL siapkan 2 KRI, yaitu KRI Teluk Bone dan KRI Teluk Gilimanuk," Zainuddin memastikan.