Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perombakan yang dilakukan Fraksi Golkar di DPR cukup mengagetkan sejumlah anggota fraksi partai berlambang pohon beringin itu.

Tak terkecuali Firman Soebagyo yang kaget begitu mendengar kabar perombakan tersebut.

"Saya juga baru tahu. Saya belum baca suratnya," kata anggota fraksi Golkar, Firman Soebagyo di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

Anggota Komisi IV DPR RI itu menuturkan, siang nanti Ketua Fraksi Golkar, Setya Novanto akan menjelaskan dilakukannya perombakan sejumlah posisi.

Rapat internal partainya itu rencananya digelar di lantai 12 Gedung Nusantara I.

"Jam 1 (13.00 WIB) kita ada rapat. Ketua fraksi akan menjelaskan. Rapat di lantai 12," tuturnya.

Masih kata Firman, perombakan di fraksi memang merupakan hak dari pimpinan.

Dalam setiap pergantian pimpinan fraksi tak bisa dihindarkan adanya perombakan yang dilakukan Ketua Fraksi yang baru.

"Ini otoritas pimpinan fraksi. Perombakan fraksi biasanya memang terjadi kalau ada pimpinan baru," ucapnya.

Diketahui, sejumlah anggota Fraksi Golkar yang dirombak yakni Tantowi Yahya dari Wakil Ketua Komisi I digantikan Meutya Viada Hafid.

Tantowi menggantikan Meutya sebagai Wakil Ketua BKSAP.

Muhammad Misbakhun digeser dari Komisi XI ke Komisi II.

Bambang Soesatyo dari Sekretaris Fraksi menjadi Ketua Komisi III, bertukar posisi dengan Azizi Syamsuddin.

Fadel Muhammad dari Ketua Komisi XI bergeser menjadi Wakil Ketua Komisi VII menggantikan Satya Yudha.

Posisi Fadel di Komisi XI digantikan Ahmadi Noor Supit yang sebelumnya Ketua Banggar.

Posisi Ketua Banggar diisi Kahar Muzakir.

John Kenedy Aziz dari Komisi III digeser ke Komisi IX.

Sementara Ade Komaruddin dari Komisi XI digeser ke Komisi IX.

Wakil Ketua Komisi X Ridwan Hisyam digantikan oleh Ferdiansyah.

Sementara Budi Supriyanto digeser dari Komisi V ke Komisi X.

Selain Supit, di Komisi XI juga diisi Edison Betaubun yang digeser dari Komisi III.

Airlangga Hartarto dari komisi VI digeser ke Komisi XI.

Agus Gumiwang dari Komisi VIII juga digeser ke Komisi XI.

Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari Golkar semuanya diganti.

Kahar Muzakir, Ridwan Bae, dan Adies Kadir digantikan Lili Asdjudiredja, Saiful Bahri Ruray, dan Ahmad Zacky Siradj.