Habibie Ingatkan Pemerintah: Sumber Daya Manusia Lebih Efisien
BK Habibie menagih komitmen pemerintah lebih meningkatkan sumber daya manusia ketimbang sumber daya alam guna menciptakan kesejahteraan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-3 Republik Indonesia, Baharudin Jusuf Habibie, menagih komitmen pemerintah untuk lebih meningkatkan sumber daya manusia ketimbang sumber daya alam guna menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan.
"Masa depan suatu bangsa harus diandalkan pada SDM, sumber daya yang efisien, yang memahami dan memiliki nilai-nilai luhur dan mencerminkan budayanya masing-masing," kata Habibie saat Rapimnas Golkar versi Munas Bali di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (23/1/2016).
SDM merupakan kunci segalanya dan sejarah telah membuktikan itu, sehingga tak dibenarkan jika pemerintah masih saja mengutamakan SDA yang ada ataupun terbarukan.
"Lima tahun yang lalu harga minyak 130 dolar AS per barel, beberapa negara menikmatinya. Tapi kemarin 30 dolar AS per barel, sekarang Timur Tengah sedang susah," imbuh Habibie.
Ia berujar, Eropa hingga saat ini tidak mengandalkan komoditas tapi lebih menekankan peningkatan SDM dan hasilnya mereka tak mengalami tekanan begitu berat seperti negara yang fokus pada SDA.
"Saya baru pulang dari Berlin, masalah yang dihadapi ini adalah banjirnya orang dari Timur Tengah. Terdapat 1,1 juta orang masuk ke Eropa dan umur rata-rata 25. Dari jumlah itu 900 ribu masuk ke Jerman," tutur dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.