TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Philips J Vermonte memaparkan, kader partai dengan perolehan kursi terbesar di DKI Jakarta, yakni PDIP lebih banyak yang memilih calon independen untuk maju di Ibu Kota.

Menurut hasil survei yang dilakukan CSIS, 67 persen kader PDIP mendukung calon independen untuk maju di Jakarta.

Sisanya, yakni 34 persen kader PDIP yang akan mendukung calon gubernur Jakarta melalui jalur partai.

Hal itu didukung dengan tanggapan publik, yang saat ini, kurang suka jika calon pemimpin mereka dipaksakan maju oleh Partai Politik.

Publik, kata Philips, lebih melihat sosok individu dibandingkan partai dibelakangnya.

"Jadi, publik lebih melihat individu Ahok," ujar Philips di Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016).

Untuk diketahui, survei yang diselenggarakan dari 5 hingga 10 Januari menyertakan responden 400 orang pemilih di lima kota yang ada di Jakarta.

Sementara tingkat Margin of Error kurang lebih 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Dalam metode survei ini dilakukan dengan cara penarikan sample yang dilakukan sepenuhnya secara acak, dengan menggunakan penarikan secara Multi Stage Random Sampling dalam quality control dilakukan terhadap hasil wawancara, yang dipilih secara random sebesar 20 persen dari total sample.