Kapolri Singgung Hilangnya Sejumlah Senjata Api di Lapas Tangerang
Dikabarkan, Lapas Tangerang kehilangan 9 senjata api dan 128 peluru.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menunjukkan barang bukti pistol yang digunakan pada teror Thamrin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/1/2016). Sebanyak 9 pucuk senjata jenis pistol pabrikan yang diperoleh dari 6 tersangka bom Thamrin diamankan pihak Polri yang merupakan hasil dari beberapa pengembangan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti angkat bicara mengenai kasus di lembaga permasyarakatan (Lapas) Tangerang.
Dikabarkan, Lapas Tangerang kehilangan 9 senjata api dan 128 peluru.
Badrodin mengatakan hilangnya senjata tersebut tidak terkait dengan kejadian ledakan bom Thamrin beberapa waktu lalu.
"Kalau dengan tersangka Bom Thamrin, tidak ada kaitannya," kata Badrodin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Tetapi, Jenderal Bintang Empat itu mengakui dugaan senjata yang hilang itu terkait dengan pelaku terorisme lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri tidak menjelaskan secara detil mengenai teroris yang diduga terkait hilangnya senjata di Lapas Tangerang.
"Kalau tersangka terorisme lain, iya," imbuhnya.
Berita Rekomendasi