Kenapa MUI Tidak Ajak Kami Dialog Waktu Eksis?
Kenapa waktu eksis kami tidak pernah dipanggil untuk dialog.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
Imanuel Nicolas Manafe/Tribunnews.com
Sejumlah pengurus Ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) didampingi oleh YLBHI melakukan jumpa pers di Kantor YLBHI, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketum Gafatar, Mahful M Tumanurung menyayangkan sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang langsung mengeluarkan fatwa 'sesat' tanpa mengajak dialog terlebih dahulu.
Mahful mempertanyakan mengapa ketika Gafatar ketika masih eksis, belum membubarkan diri, MUI tidak pernah mengajak Gafatar berdialog.
"Kenapa waktu eksis kami tidak pernah dipanggil untuk dialog. Kenapa ujung-ujungnya keluarkan fatwa," ujar Mahful saat jumpa pers di YLBHI, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Mahful mengatakan, pihaknya pada tahun 2015 pernah melayangkan surat kepada MUI untuk berdialog bersama.
Namun ia mengklaim MUI tidak pernah membalas surat tersebut.
"Kami surati MUI tidak ditanggapi di tahun 2015 surat audiensi," ucap Mahful.