Pandangan Jimly Terkait Ormas Gafatar
Masyarakat kita ini sangat segmented
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia, Jimly Asshiddiqie memandang adanya organisasi masyarakat (ormas) seperti Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) karena sifat ekslusivisme kelompok di masyarakat.
"Masyarakat kita ini sangat segmented, artinya tak bercampur apa lagi antara umat beragama," ujar Jimly di Kantor KPU, Jakarta, Sabtu (30/1/2016).
Jimly memberi contoh pengelompokan tersebut tidak hanya antar umat beragama, tetapi di dalam kegiatan berkomunikasi, misalnya membentuk grup-grup di dalam aplikasi Whats App.
"Saya ikut di empat grup Whatsapp, itu beda-beda. Grup ini melihat kebenaran itu A, grup ini melihat kebenaran itu B. Maka ada empat kebenaran. Nah segmen dalam masyarakat kita itu demikian," ucap Jimly.
Karena itu, lanjut Jimly, pihaknya melalui ICMI mendorong adanya pembauran antarkelompok agama sehingga mengurangi adanya ekslusivisme tadi.
"Saya harapakan juga demikian tokoh muslim juga demikian. Tidak menikmati kebenaran dalam grupnya sendiri," kata Jimly.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.