TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar hasil Munas Riau, Akbar Tandjung menyarankan kepada DPP Partai Golkar untuk melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada akhir Maret 2016.

Pasalnya, dirinya melihat sudah dekatnya waktu menuju tahapan pilkada serentak 2017 mendatang yang akan dilakukan KPU pada pertengahan tahun.

"Kami menginginkan agar Munas dilaksanakan dengan cepat setidak-tidaknya akhir Maret 2016. Melihat ada tahapan pilkada serentak pada Juni dan Juli besok," ujarnya di Akbar Tanjung Institute, Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Akbar juga menilai bahwa Maret merupakan batas akhir untuk Munas karena daerah yang menyelenggarakan pilkada harus melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda) dan proses untuk menentukan calon, bukan hal yang mudah.

"Butuh proses panjang dalam pencalonan. Kami tidak ingin seperti pilkada 2015 lalu yang telah kami anggap gagal dalam meraih kemenangan di daerah," lanjut Akbar.

Oleh karena itu, dirinya mendesak kepada DPP Partai Golkar untuk segera membentuk kepanitiaan Munas dan menetapkan tanggal melalui pleno DPP yang dilakukan secara terbuka dan demokratis.

"Pleno harus dilakukan secara terbuka dan demokratis dengan senantiasa memperhatikan aspirasi yang berkembang dalam rapat," jelas Akbar.