JK Bantah Akbar Tanjung Tidak Dilibatkan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akbar Tandjung merasa tidak dilibatkan dalam penyelesaian konflik di Partai Golkar antara Aburizal Bakrie dengan Agung Laksono.

Padahal ia adalah Ketua Dewan Pertimbangan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.

Bahkan Akbar Tandjung langsung menggelar konfrensi pers menyatakan perasaannya itu, pasca Aburizal dan Agung dipertemukan di rumah dinas Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, kemarin, Rabu (4/2/2016) lalu.

Jusuf Kalla, yang juga merupakan Ketua Tim Transisi Partai Golkar, membantah anggapan bahwa Akbar Tandjung tidak dilibatkan dalam proses islah di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.

"Dulu kan pertemuan Minggu lalu diundang, hadir," kata Jusuf Kalla kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).

Pertemuan yang ia maksud, adalah pertemuan Tim Transisi Partai Golkar, yang digelar di kediaman pribadinya, di Jalan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada 26 Januari lalu.

Akbar Tanjung sebagai bagian dari Tim Transisi, juga diundang, dan hadir.

Dalam pertemuan yang ia gagas di rumah dinas Wakil Presiden, kemarin, Jusuf Kalla menyebut Akbar Tandjung tidak diundang, karena memang pertemuannya tertutup. Hanya Aburizal dan Agung yang diundang.

"Ini kan pertemuan terbatas sekali," ujarnya.