Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TA PDIP di DPR Meminta Masyarakat Perlu Tahu Sepak Terjang Dita Sesungguhnya

"Seolah-olah apa yang dinyatakan oleh Dita ini adalah sebuah kebenaran yang tidak dapat diperdebatkan lagi," ujar Pilian.

Penulis: Hasanudin Aco
zoom-in TA PDIP di DPR Meminta Masyarakat Perlu Tahu Sepak Terjang Dita Sesungguhnya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dita Aditia memberi keterangan atas penganiayaan terhadap dirinya di LBH Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (Apik), Jakarta, Senin (1/2/2016). Dalam kedatangannya, Dita bermaksud mengadukan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemberitaan sepihak tentang Dita Aditia, aspri anggota DPR-RI mengenai kejadian yang menimpa dirinya yang menurutnya dilakukan oleh seorang anggota DPR-RI Masinton Pasaribu (yang notabene bosnya di DPR) ini sangatlah tidak berimbang.

"Seolah-olah apa yang dinyatakan oleh Dita ini adalah sebuah kebenaran yang tidak dapat diperdebatkan lagi," ujar Humas Tenaga Ahli Fraksi PDI Perjuangan Pilian P.H dalam keterangannya, Kamis (4/2/2016).

Menurut Pilian, masyarakat juga harus tahu sepak terjang Dita.

Dita yang mana nama lengkapnya Dita Aditia Ismawati Terdaftar dan ber-KTA (kartu tanda anggota) PDI Perjuangan dari tahun 2009, yang artinya ini yang membuat dia diterima oleh fraksi PDI Perjuangan sebagai asisten pribadi anggota DPR.

"Karena ini syarat mutlak yang tidak dapat ditawar-tawar utk bisa menjadi TA atau Aspri anggota DPR-RI dari fraksi PDI Perjuangan," kata Pilian.

"Tapi entah alasan apa dan mengapa berkat kasus ini pula si Dita ini ternyata sudah menjadi anggota partai NasDem bahkan pengurus NasDem di DKI Jakarta yang sudah barang tentu juga ber-KTA NasDem," Pilian menambahkan.

Menurut hemat Pilian, bila seorang Dita Aditia Ismawati ini mampu memanipulasi dua partai besar yaitu PDI Perjuangan dan NasDem maka tidak akan menutup kemungkinan dia juga akan mampu memanipulasi hal yang lain dan untuk kepentingan yang mana hanya dia sajalah yang tahu persis apa kepentingan dan keuntungan yang mau dia ambil.

Berita Rekomendasi

"Tapi menurut saya, semua yang dilakukan Dita ini tidak lebih hanya untuk kepentingan dirinya pribadi, saya sangat yakin Dita ini sangat piawai memainkan peran untuk hal-hal yang sifatnya menguntungkan diri pribadi dan tidak menutup kemungkinan untuk kasus yang antara Dita dan Masinton Pasaribu ini," kata Pilian.

Menurut Pilian, hal itu perlu dia utarakan agar opini masyarakat jangan sampai tergiring oleh seorang Dita dan sekaligus mengklarifikasi opini yang seolah-olah bahwa persoalan Dita Vs Masinton ini adalah persoalan antara PDI Perjuangan dengan NasDem.

"Tidak ada itu, antara PDI Perjuangan dan NasDem baik-baik saja dan semakin mesra karena sama-sama berkomitmen untuk mengawal bangsa dan negara serta pemerintahan Jokowi-JK untuk kesejahteraan rakyat," kata Pilian.

Dia berharap agar kasus ini dipercayakan kepada aparat hukum dalam hal ini pihak kepolisian yang menanganinya serta jangan terperangkap dengan pengiringan opini.

"Sebagai Humas TA dan Aspri DPR-RI, saya dan rekan-rekan juga sudah memberikan masukkan kepada partai dalam hal ini DPD DKI Jakarta agar segera mencabut keanggotaan partai Dita di PDI Perjuangan, karena tidak menutup kemungkinan juga bila di NasDem nanti tidak menguntungkan lagi buat Dita maka dia akan mencari partai lain," kata Pilian.

"Jadi kami berharap masyarakat Indonesia agar lebih cermat, mari kita percayakan kasus ini ditangani oleh pihak kepolisian sembari tetap kita awasi agar kita tidak terhasut dengan opini yang belum tentu benar," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas