Usai Novanto Beri Keterangan, Tjahjo Bertemu Jampidsus di Kejagung
Kader PDID itu berdalih, maksud pertemuannya dengan Jampidsus hanya untuk mengucapkan selamat.
Penulis: Valdy Arief
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang menyambangi Gedung Bundar Kejaksaan Agung usai permintaan keterangan dari mantan Ketua DPR Setya Novanto menjelaskan alasannya bertemu Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Arminsyah.
Tjahjo menyebutkan tidak ada dalam agenda kunjungannya bertemu Arminsyah untuk membahas urusan negara.
Kader PDID itu berdalih, maksud pertemuannya dengan Jampidsus hanya untuk mengucapkan selamat.
"Saya teman lama Pak Jampidsus. Waktu saya jadi menteri dia sudah ucapkan selamat, tapi saya belum ucapkan selamat waktu dia jadi Jampidsus," kata Tjahjo Kumolo di depan Gedung Bundar Kejaksaan, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (4/2/2016).
Sedang Arminsyah juga menyatakan kunjungan Tjahjo hanya pertemuan antara dua teman lama.
"Memang tidak boleh saya berteman dengan menteri," kata Arminsyah.
Sebagai informasi pelantikan Arminsyah yang sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) menjadi Jampidsus berlangsung pada Oktober 2015.
Sebelumnya diberitakan, usai pemberian keterangan dari mantan Ketua DPR Setya Novanto pada Kamis (4/2/2016), Gedung Bundar Kejaksaan kembali disambangi tokoh nasional.
Berselang sekitar satu jam 30 menit kantor Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) disambangi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Pada 16.36 WIB, Tjahjo datang dengan mobil Toyota Innova bernomor polisi RI 21, mengenakan baju batik hijau lengan panjang dan celana hitam.
"Saya mau ke Jampidsus," kata Tjahjo saat ditanyai tujuan kedatangannya.
Kader PDIP itu masuk melalui pintu samping Gedung Bundar, jalur masuk yang kerap digunakan tamu Jampidsus untuk menghindari awak media.