TRIBUNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memerintahkan jajarannya di daerah merespon cepat intruksi Menkes Nila Moeloek, untuk mewaspadai demam berdarah dan virus zika.

Itu dilakukan untuk melindungi masyarakat.

Sebelumnya Menkes mengungkapkan bahwa virus zika lebih ringan dari DBD. Penyebabnya sama dengan demam berdarah yakni gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Mereka yang terserang virus zika akan sembuh dalam 2-7 hari.

Zika sendiri bisa berkembang pesat di pergantian musim seperti saat ini.

"Karena itu Kita harus meminta daerah untuk waspada menghadapi hal-hal seperti itu," kata Tjahjo di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (5/2/2016).

Mantan Sekjen PDIP itu menegaskan, harus ada antisipasi dini untuk mencegah virus zika.

Cara mengantisipasi virus zika yakni menjaga kebersihan rumah dan lingkungan semaksimal mungkin.

Masyarakat pun, tegas Tjahjo harus kembali menggalakan gerakan 3M, yakni menutup rapat-rapat bak mandi agar nyamuk tidak bersarang, menguras bak mandi minimal satu minggu sekali, serta menimbun kaleng atau wadah kosong yang berisi air ke dalam tanah agar nyamuk tidak menemukan tempat untuk bertelur‎.