TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar  tidak khawatir dengan bergabungnya partai-partai dari Koalisi Merah Putih (KMP) ke pemerintahan Jokowi-JK.

Jika pada akhirnya masuknya partai-partai dari KMP menjadi dasar dilakukannya reshuffle kabinet, PKB juga tidak mengkhawatirkan hal tersebut.

‎"Pak Jokowi tahu persis siapa yang berperan selama ini. Yang keringetan siapa, yang nggak keringetan siapa. Kan gitu," kata Muhaimin di sela Mukernas PKB di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menuturkan, ‎reshuffle kabinet merupakan urusan Presiden Jokowi dan tidak ada urusannya dengan partai pendukung.

PKB, kata Imin, menyerahkan sepenuhnya kepada presiden mengenai reshuffle kabinet.

"Transaksi jabatan dari awal tidak menjadi semangat, maka mau dapat menteri ‎tidak dapat menteri saya kira biasalah," ujarnya.

Masih kata Muhaimin, sedari awal partainya memang konsisten untuk mendukung pemerintah.

Namun, jika ada kader partainya di eksekutif direshuffle, dan posisinya digantikan oleh partai yang baru menyatakan dukung pemerintah dirinya tidak mempermasalahkan.

"Nggak ada masalah," tegasnya.