Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perwakilan LDII Temui Jokowi Tolak Radikalisme, Terorisme, dan ISIS

"Ya kami menolak. radikalisme, terorisme, ISIS jelas kami menolak,"

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Perwakilan LDII Temui Jokowi Tolak Radikalisme, Terorisme, dan ISIS
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ketua umum DPP LDII Abdullah Syam (kiri) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menolak setiap paham radikalisme maupun terorisme di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum LDII Abdullah Syam di depan Presiden Joko Widodo.

"Ya kami menolak. radikalisme, terorisme, ISIS jelas kami menolak," ujar Abdullah, Jumat (5/2/2016).

Abdullah mengatakan, bentuk penolakan terhadap paham tersebut telah dilakukan.

Misalnya di pondok pesantren milik LDII telah dipasangi spanduk berisikan imbauan jauhi setiap paham radikalisme dan terorisme, termasuk Narkoba.

"Di pondok pesantren yang dikelola LDII juga sudah dipasang dipampang menolak ISIS, ajaran radikalisme, terorisme, kemudian Narkoba," ucap Abdullah.

Berita Rekomendasi

Abdullah juga telah memastikan bahwa anggota LDII tidak ada yang bergabung ke kelompok radikal, seperti ISIS.

"Insya Allah tidak ada. karena kami sduah pahamkan 10 kriteria aliran sesat secara tegas MUI itu mereka sudah paham dan jelas," ucapnya.

Termasuk terhadap Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang dianggapnya menyimpang.

"Bahkan terhadap gafatar kita membantu pemerintah meluruskan mereka ke arah yang baik," ucap Abdullah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas