Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Said Aqil: Kutbah di Kota Lebih Keras Ketimbang di Desa

Pemerintah tidak berniat untuk mengontrol atau menyortir kutbah

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Said Aqil: Kutbah di Kota Lebih Keras Ketimbang di Desa
Warta Kota/Henry Lopulalan
Said Aqil Siradj 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siraj mengungkapkan kutbah yang disampikan ke publik lebih keras di kota ketimbang di desa.

"Terutama di kantor pemerintahan, kotbahnya malah keras-keras. Di desa, sampai Kabupaten tidak radikal. Yang di Jakarta malah keras," ujar Said di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2/2016).

Dalam pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo pagi tadi, Said mengatakan ada pembicaraan mengenai kutbah-kutbah yang disampaikan ulama.

Pemerintah tidak berniat untuk mengontrol atau menyortir kutbah yang akan disampaikan kepada publik.

Namun, Said mengatakan pemerintah sifatnya hanya memberikan panduan dan arahan.

"Bukan, bukan kontrol. Nanti Pemerintah dibilang intervensi masalah agama seperti Malaysia, di Brunei, terlalu jauh itu. Kita yang penting mengikuti, panduan, arahan, tidak harus bersertifikasi, tidak usah disortir, enggak usah. Kalau yang kotbah warga NU saya yakin, saya jamin enggak akan radikal," kata Said.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas