TRIBUNNEWS.COM, KERTOSONO- Keberanian warga melawan praktik pelanggaran lalu lintas tidak hanya di Yogyakarta saja. Di kota kecil Kertosono yang berbatasan langsung denganb Kabupaten Kediri, aksi heroik juga terjadi Sabtu (6/2/2016) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

Jika di Yogyakarta yang terjadi adalah aksi heroik pesepeda melawan arogansi iring-iringan pengendara motor gede alias moge, di Kertosono, keberanian warga pengendara motor melawan arogansi pengemudi bus antar kota yang melawan arus.

Peristiwa ini terjadi di ruas Jalan Panglima Sudirman, tak jauh dari perlintasan kereta api di Kertosono.

Memantau E100, sebuah lama fanpage Stasiun Radio Suara Surabaya, aksi heroik ini dilakukan seorang laki-laki pengendara motor Kawasaki Ninja warna silver.

Dia menghentikan sepeda motornya di tengah jalan tepat berhadapan dengan bus yang diduga adalah PO Restu.

Karena pengendara motor tetap pada posisinya karena berada di lajur yang benar, pengemudi bus pun akhirnya memilih mundur.

Seorang netizen bernama Sonny Kurniawan melaporkan, bus akhirnya memilih mundur dan kembali ke lajurnya.
Sonny menyebutkan, di lokasi kejadian, ada tiga lajur jalan.

Satu lajur dipakai untuk kendaraan yang akan mengarah menuju Kota Kediri dan dua lajur untuk kendaraan yang mengarah ke Kertosono.

"Bus yang mengarah ke Kediri ini melawan arus dan dihadang motor. Bus tidak bisa bergerak maju,akhirnya mundur dan kembali ke lajurnya," sebut Sonny dikutip E100.
Selain Sonny, netizen lain bernama Wahyu Fitri juga mengirimkan foto bus saat berusaha melawan arus via e100.

Unggahan foto heroik ini mengundang beragam komentar pro-kontra dari para netizen.

Tidak sedikit netizen dari kalangan penggemar bus yang ikut memberikan pendapat.

Sampai sore ini pukul 15.45, foto unggahan ini telah menjadi viral dan di-share oleh netizen hingga mencapai 1.915 kali dan 8.339 likes.