Sembunyikan Teroris Thamrin, Densus 88 Tangkap Dua Pria di Sumedang
Saat ini kedua pria itu sudah dibawa Densus 88 untuk diperiksa lanjutan.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua pria diamankan oleh Densus 88 dan Polres Sumedang, Kamis (11/2/2016) di jalan raya Subang, Jawa Barat.
Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto membenarkan adanya penangkapan tersebut.
Saat ini kedua pria itu sudah dibawa Densus 88 untuk diperiksa lanjutan.
"Dua orang yang diamankan inisial I dan H, keduanya adalah DPO Densus 88. Mereka diamankan sore tadi pukul 15.00 WIB di Jl Raya Subang," kata Agus di Mabes Polri.
Agus melanjutkan peran I yakni terlibat dalam pelatihan militer di Aceh.
Sedangkan peran H yakni menyembunyikan tersangka Khumaidi alias Hamzah yang tergabung dalam kelompok teror Thamrin, yakni pelaku Dian yang tewas di peristiwa 14 Januari 2016 lalu itu.
"Keduanya baik H dan I juga diketahui aktif dalam gerakan Jamaah Ansharud Daulah (JAD)," kata Agus.
Untuk diketahui, JAD merupakan kelompok di Indonesia yang mendeklarasikan diri sebagai gerakan mendukung Islamic State of Iraq And Syria (ISIS).
Bahkan mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), As'ad Said Ali mengatakan berdasarkan informasi setidaknya ada empat kelompok yang bersatu dalam JAD, diantaranya Mujahidin Indonesia Timur, Mujahidin Indonesia Barat, Jamaah Islamiyan dan Al-Muhajirun.
Selain melakukan penangkapan, Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah Dadang Saefudin (53) di Kampung Gajahdepa, Desa Galudra, Kecamatan Cimalaka, Sumedang.
Kapolres Sumedang AKBP M Nazly Harahap yang terlihat di lokasi menyebutkan pihaknya hanya membantu Densus 88 melakukan pengamanan saja. Karena penggeledahan di lakukan di wilayah hukumnya.