Perlu Waktu Lebih Panjang Untuk Mewujudkan GBHN
Wacana soal kembalinya GBHN belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. MPR melihat masih ada banyak pihak yang harus diajak bicara dan dilibatkan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan akan membuka dan menyampaikan sambutan pada acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) 2016. Acara tersebut direncanakan berlangsung pada Rabu (17/2/2015) di Asrama Haji Kota Bekasi Jawa Barat.
Kesediaan itu disampaikan Zulkifli di hadapan Pengurus Pusat (PP) KAMMI, saat mereka melakukan audiensi kepada Ketua MPR, pada Kamis (11/2/2016). Pada kesempatan tersebut delegasi PP KAMMI dipimpin Ketuanya Kartika Nur Rakhman SP.
Dalam audiensi yang dilakukan di lantai 9, Gedung Nusantara III, itu perwakilan PP KAMMI menanyakan Ketua MPR mengenai usulan kembalinya arah negara ke GBHN. Menjawab pertanyaan tamunya seputar wacana kembalinya GBHN, Zulkifli mengatakan, saat ini MPR menerima banyak masukan.
Menurut Ketua Umum PAN itu ada yang menghendaki GBHN sepunuhnya seperti dulu, dan ada juga yang ingin GBHN dengan perubahan.
Semua itu menurut Zulkifli akan menjadi bahan pertimbangan sebelum MPR mengambil keputusan.
"Intinya semua ingin kita memiliki haluan negara. Namun, bagimana bentuknya, kita akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat untuk membahas soal GBHN ini. Karena kita tidak mungkin melakukannya sendiri," ujar Zulkifli.
Wacana soal kembalinya GBHN belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Karena MPR melihat masih ada banyak pihak yang harus diajak bicara dan dilibatkan dalam melaksanakan rencana tersebut.