Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaringan Teroris di Bima, Keamanan di Bali Ditingkatkan

Satu anggota Brimob Polri terluka kena tembak, dan satu terduga teroris mati ditembak serta dua lainnya ditangkap

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Jaringan Teroris di Bima, Keamanan di Bali Ditingkatkan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Letak geografis Pulau Bali yang adalah destinasi wisata dengan Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Bima tidak terlalu jauh.

Seperti diketahui, pada Senin (15/2/2016) kemarin, terjadi baku tembak antara anggota Polri dengan jaringan teroris Santoso di Bima, NTB.

Akibatnya, satu anggota Brimob Polri terluka kena tembak, dan satu terduga teroris mati ditembak serta dua lainnya ditangkap dan diamankan Densus 88.

Saat ini keberadaan mereka, para jaringan teroris di Bima tengah didata oleh Polri. Mereka berada di Bima karena istri kedua Santoso, berasal dari sana.

Untuk mengantisipasi gerakan mereka, Bali yang ramai didatangi warga asing kini pengamanannya diperketat.

"Semua wilayah pasti kami awasi, termasuk Bali. Kami tingkatkan kewaspadaan. Kami tidak tahu siapa yang akan melakukan, dan kewajiban kami mencegah," beber Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto, Rabu (17/2/2016).

Berita Rekomendasi

Ditanya soal apakah kelompok Bima mampu melakukan aksi teror seperti di Thamrin, menurut Agus itu situasional. Dijelaskan Agus, kelompok Bima sifatnya bergrilia mereka melakukan aksi teror dengan lebih dulu melihat kondisi.

"‎Kelompok ini sifatnya bergrilia, mudah-mudahan kelompok ini tidak berbahaya. Semua wilayah harus diawasi," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas