Ade Komaruddin Berharap Munas Berjalan Demokratis
Salah satunya oleh Ade Komaruddin, yang juga Ketua DPR RI.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar, para calon ketua umum Partai Golkar mulai berkomunikasi dengan para pengurus daerah (DPD) Partai Belambang Beringin itu. Salah satunya oleh Ade Komaruddin, yang juga Ketua DPR RI.
Ade Komaruddin bersilaturahmi dengan pengurus DPD Golkar di Jawa Tengah dan Sumatera Barat. Dalam setiap silaturahmi, Ade ditemani oleh para anggota Tim Pendukungnya seperti MS Hidayat dan Bambang Soesatyo.
Silaturahmi itu diwujudkan dalam kegiatan penyampaian visi misi, diskusi, hingga saling menyampaikan apa yang selama ini dirasakan.
Akom mengaku selalu berbicara soal tantangan yang dihadapi partai, sekaligus prinsip yang sebaiknya dipegang Golkar ke depan.
"Misalnya saya membicarakan apa yang harus dilakukan dan harus dicapai Partai Golkar ke depan menghadapi Pilkada Serentak 2017, 2018 dan Pemilu 2019," kata Ade Komaruddin atau Akom, sapaan akrabnya, Sabtu (20/2/2016).
Akom juga menyampaikan perlunya Golkar membangun relasi dan posisi politik yang produktif dengan pemerintah.
Yang terpeting, lanjutnya, hubungan itu harus menempatkan kepentingan rakyat, bangsa, dan negara pada skala prioritas utama.
"Harus ada sinergi untuk menciptakan iklim politik yang kondusif dan stabil sehingga proses kehidupan berbangsa dan bernegara berjalan dengan baik," imbuhnya.
Pria asal Purwakarta, Jawa Barat itu menambahkan, setiap silaturahmi tentu takkan melupakan diskusi soal kondisi Golkar saat ini. Yang sedang krisis, karena belum mendapatkan pengesahan dari Pemerintah.
Akom menegaskan sikapnya yang disepakati di dalam tiap pertemuan, Partai Golkar harus keluar dari kondisi tersebut. Selain itu, harus ada solusi politik untuk menyelamatkan kepentingan yang lebih besar yaitu eksistensi Partai Golkar.
"Karena banyak agenda besar politik yang hanya bisa dilakukan oleh Partai Golkar yang legitimasi hukum pengurusnya mendapatkan pengakuan dari Pemerintah," katanya.
Dalam kesempatan itu, Akom juga berbicara tentang perlunya kegotong-royongan seluruh kader Partai Golkar untuk membangun kebersamaan dalam menghadapi situasi saat ini. Dirinya berharap, perlunya membangun soliditas partai dalam setiap silaturahmi yang terjalin.
"Soliditas untuk kembali bersatu dalam semangat rekonsiliasi, dan melupakan semua perbedaan, perselisihan, dan perpecahan yang pernah ada. Sehingga jalannya organisasi Partai Golkar berjalan solid," tegasnya.
Akom dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan Aburizal Bakrie untuk menjadi Ketua DPR RI.
Sehingga dirinya didukung penuh oleh semua fraksi pada saat prosesnya. "Itu keberuntungan yang saya punya dibanding yang lain," ujar Akom.
"Saya mengimbau kepada teman-teman di Partai Golkar untuk bisa melaksanakan munas yang demokratis, rekonsiliatif dan berkeadilan serta menahan diri untuk memberikan komentar-komentar yang membuka peluang lahirnya konflik baru," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.