TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kapolres Jakarta Utara, Daniel Bolly Tifaona mengklarifikasi soal informasi penangkapan pada tiga penyidik KPK, Senin (22/10/2016) yang tengah ramai dibicarakan.

"Begini soal tiga penyidik KPK itu, tidak ada proses penangkapan hanya diamankan," kata Bolly pada Tribunnews.com.

Bolly menuturkan alasan pihaknya mengamankan ialah karena anak buahnya menaruh kecurigaan pada mobil yang ditumpangi oleh tiga penyidik KPK itu.

Pasalnya dalam tiga hari terakhir, mobil itu kerap berlalu lalang di dekat Harko, Mangga Dua atau dekat Pos Polisi yang ada disana.

"Tiga hari belakangan ‎mobil ini lalu lalang terus, anggota saya curiga. Ini kan dekat pusat perbelanjaan takutnya teroris atau bagaimana. Anak buah saya lapor dan saya perintahkan amankan, bawa ke Polres," tutur mantan Kapolres Bekasi Kota ini.

Lalu sesampainya di Polres dilakukan pemeriksaan dan ketiganya mengaku penyidik KPK dengan mengeluarkan tanda pengenal.

Kepolisian tidak percaya begitu saja, lalu dilakukan pengecekan ke KPK.

"Kami tidak percaya begitu saja, takutnya kartu itu palsu. Lalu di kroscek ke KPK ternyata benar mereka anggota KPK,"kata Bolly.

Ditanya soal alasan ketiga anggota KPK itu ada disana, Bolly menjawab mereka dalam rangka tugas.

Dan setelah diperiksa, sebentar lagi mereka akan dipulangkan.

"Mereka bilang dalam rangka tugas, dan sebentar lagi dipulangkan," ujarnya.