Mohon Maaf, Plastiknya Bayar Rp 200
Mohon maaf, mulai sekarang plastiknya bayar Rp 200
Penulis: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - "Mohon maaf, mulai sekarang plastiknya bayar Rp 200". Demikian disampaikan, Latifah, salah satu kasir di pusat perbelanjaan di kawasan Depok saat melayani pembeli.
Sang pembeli pun dengan senyum mengatakan. "Silakan, enggak apa-apa," ujar pembeli bernama Iin Pratama.
Latifah mengatakan bahwa mulai hari Minggu (21/2/2016), pihaknya mulai menerapkan kantong plastik berbayar. "Satu kantong plastik harganya Rp 200," ujarnya.
Beberapa lembar pakaian yang dibelinya pun lantas dimasukkan kasir ke dalam plastik berwarna abu-abu.
Belum jauh beranjak dari kasir, tiba-tiba pegangan plastik putus.
Iin Pratama pun kembali ke kasir. "Plastiknya putus. Kalau plastiknya ganti, beli lagi atau tidak?"
Dengan tersenyum, Latifah mengambilkan satu lagi kantong plastik. "Tidak, karena plastiknya rusak, kami ganti saja," ujarnya ramah.
Menurut Latifah, di hari pertama pemberlakuan kantong plastik berbayar, banyak pembeli yang menanyakan kebijakan tersebut.
Bila pembeli belum puas dengan penjelasannya, kasir pun menyodorkan selembar kertas edaran dari Pemkot Depok yang berisi ketentuan kantong plastik berbayar.
Apakah ada pembeli yang sudah membawa kantong sendiri? Menurut Latifah, pada hari pertama tersebut, beberapa pembeli sudah membawa kantong sendiri.
"Jadi kalau bawa tas atau kantong sendiri, silakan saja. Itu malah anjuran dari pemerintah untuk mengurangi penggunaan plastik," lanjut Latifah.