Jokowi Belum Putuskan Metode Pembangunan Blok Masela
Presiden Joko Widodo membantah bahwa dirinya telah memutuskan metode pembangunan Blok Masela apakah akan dibangun di lepas pantai atau di tepi pantai.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo membantah bahwa dirinya telah memutuskan metode pembangunan Blok Masela apakah akan dibangun di lepas pantai atau di tepi pantai.
"Sampai saat ini Presiden Jokowi belum memutuskan metode pembangunan Blok Masela apakah off shore atau on shore," ujar Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/2/2016).
Johan Budi mengatakan, hingga kini Presiden masih mengkaji Seluruh aspek Proyek Masela.
Mengingat besarannya skala dan kompleksitas proyek gas blok Masela, keputusan harus dibuat dengan sangat berhati hati.
"Presiden mempertimbangkan banyak aspek tidak hanya aspek komersial dan teknis, tetapi juga aspek sosial, kultur, ekonomi, sampai dengan pengembangan kawasaan setempat," kata Johan.
Pada saat ini, tambah Johan, Presiden sudah mendengar berbagai masukan.
Selain itu presiden pun sudah memahami argumen argumen dari berbagai pihak, baik yang berpendapat membangun kilang di laut maupun membangun kilang di darat.
"Perhatian utama Presiden adalah bagaimana masyarakat Maluku Selatan dan Maluku keseluruhan menperoleh manfaat secara maksimal, dari keberadaan proyek gas Masela tersebut. Tetapi tentu juga memberi manfaat yg maksimal bagi negara," ucap Presiden.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Maritim, Rizal Ramli mengklaim pemerintah telah memutuskan metode pembangunan Blok Masela di tepi pantai atau on shore.
"Keputusan itu diambil setelah dilakukan pembahasan secara menyeluruh dan hati-hati, dengan memperhatikan masukan dari banyak pihak," kata Rizal Ramli kemarin.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.