Alvin Lie: Garuda Terbaik Kedua, Tapi Kritik Menteri Marwan Perlu Ditanggapi
On time performance Garuda Indonesia terbaik kedua, tapi Direksi PT Garuda Indonesia harus menjadikan kritik Menteri Marwan bahan intropeksi diri.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai kinerja sangat baik maskapai Garuda Indonesia khususnya dalam aspek operasional.
"Bahkan on time performance Garuda Indonesia adalah terbaik atau kedua terbaik di Indonesia," ujar Alvin saat dihubungi Tribunnews.com di Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Pernyataaan Alvin menanggapi sentilan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Marwan Jafar, terhadap kinerja maskapai pelat merah Indonesia tersebut.
Sedianya Marwan mengambil penerbangan pukul 08.00 WIB dari Jakarta menuju Yogyakarta tapi terlambat ke bandara sehingga tertinggal pesawat. Ia lalu mengambil penerbangan selanjutnya pukul 10.00 WIB, namun ada delay dan pesawat baru terbang pukul 11.30 WIB.
Alvin juga menilai ada baiknya Marwan perlu mengkaji penyebab keterlambatan penerbangannya dari Jakarta menuju Yogyakarta, karena ada sejumlah alasan mendasar sehingga pesawat delay: faktor cuaca, kepadatan lalu lintas udara, pergerakan pesawat latih TNI AU atau hal lain di luar kendali maskapai.
Menurut dia, tidak semua keterlambatan pesawat disebabkan oleh unsur-unsur internal maskapai.
"Terkadang juga penerbangan harus ditunda justru untuk keselamatan penerbangan. Misalnya cuaca sedang tidak memenuhi syarat untuk tinggal landas atau pendaratan," beber Alvin.
Sementara keterlambatan yang dialami oleh Marwan tersebut, menurut Alvin, patut menjadi bahan introspeksi Direksi Garuda dan menyikapinya secara proporsional serta profesional.