Perwakilan 13 Negara Hadiri Pertemuan EAHC di Solo
Perwakilan dari 13 negara menghadiri pertemuan East Asia Hydrographic Commission Steering Committee (EAHC SC) 2016 di Solo.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Perwakilan dari 13 negara menghadiri pertemuan East Asia Hydrographic Commission Steering Committee (EAHC SC) 2016 di Hotel The Royal Surakarta Heritage, Solo, Rabu (24/2/2016).
East Asia Hydrographic Commission (EAHC) merupakan organisasi hidrografi di kawasan Asia Timur yang merupakan kepanjangan tangan dan bekerja di bawah naungan International Hydrographic Organization (IHO).
Rencananya kegiatan tersebut dibuka oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Ari Sadewo.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi masing-masing negara anggota EAHC dalam meraih tujuan organisasi di lingkungan EAHC.
"Serta meningkatkan kerja sama dalam bentuk transfer ilmu pengetahuan dan teknologi berupa pelatihan dan kerjasama strategis lain di bidang hidrografi."
Pada hari pertama dilaksanakan paparan oleh masing-masing negara peserta.
Delegasi Indonesia mendapat kesempatan pertama, yang memaparkan tentang Seabed Classiffication and MBES Survey yang dipaparkan oleh Kolonel Laut (P) Dyan Primana Sobarudin.
Kemudian dilanjutkan oleh delegasi Jepang dengan Tsunami Inundation Mapping Workshop, Maritime Spatial Database Infrastructur (MSDI) dari delegasi Cina, Capacity Building Programme dari delegasi Korsel, dan ditutup dengan Syllabus Module for TALOS for HS oleh delegasi Malaysia.
Hadir dalam kegiatan EAHC di Solo ini para delegasi dari beberapa Negara di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, China, Vietnam, Korea Selatan, Brunei Darussalam dan Jepang, serta Indonesia yang bertindak selaku tuan rumah.