Kubu Djan Faridz: Ini Saya Bawa Surat Rekomendasi dari Pak SDA
Epiyardi mengklaim bahwa pada pagi hari ini dirinya disuruh oleh SDA untuk bertemu di Rutan Guntur.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Muktamar Jakarta, Epiyardi Asda tiba-tiba datang ke acara penutupan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP di Hotel Mercure Ancol.
Pada saat yang sama, Sekjen PPP hasil Muktamar Bandung, Romahurmuziy selesai membacakan putusan Mukernas IV PPP di Aula Bidadari Hotel Mercure.
Epiyardi juga sempat memberikan surat kepada Emron Pangkapi yang diklaim olehnya didapatkan dari Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Suryadharma Ali dari dalam penjara korupsi di Rutan Guntur.
"Ini saya bawa surat rekomendasi dari Pak SDA dan ada beberapa saran untuk melangsungkan kegiatan partai PPP," ujar Epiyardi di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (25/2/2016).
Epiyardi mengklaim bahwa pada pagi hari ini dirinya disuruh oleh SDA untuk bertemu di Rutan Guntur.
Disitu, SDA menceritakan kegundahannya kepada Epiyardi terhadap kondisi partai PPP.
SDA, lanjut Epiyardi, menyadari harus menerima apapun yang dilakukan oleh pemerintah, termasuk pada pengembalian kepengurusan kepada Muktamar Bandung 2011 lalu.
"Setelah keluarnya SK Menkumham, Pak SDA mengatakan bahwa dirinya sepakat untuk menerima keputusan pemerintah sebagai bentuk dukungan kepada PPP," katanya.
Epiyardi menjelaskan isi surat tersebut intinya adalah untuk segera membentuk Majelis Islah PPP untuk menggelar Muktamar VIII partai berlambang Ka'bah tersebut.