100 Pemilih Ivan Haz di Madura Siap Jadi Penjamin
"Besok kami ajukan penangguhan penahanan, penjaminnya pengacara, istri dan ada 100 orang pemilik Pak Ivan dari Dapil Madura yang bersedia menjadi penj
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencananya kuasa hukum Ivan Haz akan mengajukan penangguhan penahanan, Rabu (2/3/2016).
Selain pihak pengacara dan istri yang menjadi penjamin ternyata ratusan orang konstituen atau pemilih Ivan dari Daerah Pemilihan (Dapil) XI Madura, Jawa Timur pada Pileg 2014 bersedia menjadi penjamin.
"Besok kami ajukan penangguhan penahanan, penjaminnya pengacara, istri dan ada 100 orang pemilik Pak Ivan dari Dapil Madura yang bersedia menjadi penjamin," kata Tito Hananta, kuasa hukum Ivan Haz saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (1/3/2016).
Ivan Haz merupakan anggota DPR RI yang kini menjadi tersangka penganiayaan terhadap pembantu rumah tangga, Toipah (20) di Apartemen Ascoot, akhir September 2015 lalu.
Untuk diketahui, politikus dari Partai PPP ini, seharusnya diperiksa penyidik Polda Metro pada Selasa (23/2/2016) lalu.
Tetapi ia mangkir dengan alasan ada urusan pekerjaan dan meminta pemeriksaan diundur hingga seminggu kedepan.
Lantaran tidak hadir, penyidik langsung melayangkan panggilan kedua bagi anak mantan Wakil Presiden RI, Hamzah Haz itu pada Senin (29/2/2016) kemarin.
Ivan akhirnya hadir untuk diperiksa, pemeriksaan terhadap Ivan dilakukan hampir 10 jam.
Disela-sela pemeriksaan, Ivan sempat menjalani pemeriksaan fisik dan tes urin di Dokkes Polda Metro.
Hasilnya, Ivan dinyatakan negatif narkoba.
Selanjutnya penyidik langsung menahan Ivan hingga 20 hari kedepan.
Sementara istri Ivan sampai saat ini statusnya masih sebagai saksi.
Atas pidana yang dilakukan Ivan, penyidik telah berkirim surat pada MKD DPR.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.