Hajriyanto Siap Jadi Ketua SC Munas Golkar Jika Dipilih
Hajriyanto mengaku siap menjabat sebagai Ketua SC Munas Golkar.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla merekomendasikan Politikus Senior Golkar Hajriyanto Y Thohari sebagai ketua steering committee (SC) Munas Golkar mendatang.
Meskipun, dalam rapat harian DPP Golkar diusulkan Nurdin Halid sebagai Ketua SC.
Menanggapi hal tersebut, Hajriyanto mengaku siap menjabat sebagai Ketua SC Munas Golkar.
Asalkan, penunjukkan tersebut diputuskan dalam rapat pleno Golkar.
"Kalau rapat pleno menegaskan itu, bersama yang lain. Sebagai kader saya akan mempersiapkan sebaiknya, selama bukan penunjukkan secara individual oleh satu orang tokoh, tetapi dalam keputusan rapat pleno," kata Hajriyanto disela-sela diskusi publik 'Menggagas Profil Kepemimpinan Baru Partai Golkar-Harapan dan Realitas" di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2016).
Hajriyanto menilai pendapat Jusuf Kalla tersebut disampaikan dalam konteks panitai penyelenggara Munas berasal dari DPP Golkar hasil Munas Riau.
Dimana, Hajriyanto menjabat sebagai Ketua DPP.
Namun, ia mengingatkan adanya putusan MA yang dapat mengubah struktur kepanitiaan.
"Kalau ke depan ini belum begitu jelas, siapa yang akan menjadi penyelenggara munas berkenaan dengan keluarnya MA, yang memenangkan DPP Golkar Munas Bali," katanya.
Mantan Wakil Ketua MPR itu menegaskan dirinya tidak masuk dalam jajaran kepengurusan DPP Golkar Munas Bali.
Ia pun menilai pelaksanaan Munas mendatang lebih demokratis, rekonsiliatif dan berkeadilan bila digelar oleh kepengurusan DPP Golkar Munas Riau.
"Karena kita tahu, keinginan pemerintah melalui SK Menkumham, yang juga merupakan keinginan Pak Aburizal Bakrie sebelumnya, yang menginginkan munas yang demokratis rekonsiliatif," ujarnya.
Sebelumnya, pemilihan Ketua steering committee (SC) Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, sepenuhnya adalah kewenangan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar yang kini menjabat Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada para pengurus partai berlambang pohon beringin itu.
Namun menurutnya yang dipilih sebagai ketua SC, harus lah orang yang tepat. Pasalnya dalam munaslub tersebut akan dipilih ketua baru, yang akan mengukuhkan penyelesaian konflik internal partai.
"Di Golkar banyak teman-teman yang mampu dan mungkin Hajriyanto(Tohari) itu dianggap lebih netral, bagus, orangnya pintar," ujar Jusuf Kalla, kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Senin (29/2/2016).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.