Rhoma Irama Berdendang "Jangan Ada Provokator di Antara Kita"
Rhoma didampingi Soneta Group langsung menyanyikan lagu-lagu dangdut Partai Idaman.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama melantik pengurus DPW se-Indonesia.
Ingin berbeda dengan partai politik lainnya, Rhoma menyampaikan visi misinya melalui lagu.
Rhoma didampingi Soneta Group langsung menyanyikan lagu-lagu dangdut Partai Idaman.
"Lewat lagu lebih menyentuh. Partai Idaman ingin tampil beda. Penyampaian visi misi dengan lagu," kata Rhoma di panggung Partai Idaman, Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu (6/3/2016).
Lagu pertama yang dinyanyikan Rhoma Irama berjudul 'Idaman'. Liriknya berupa kepanjangan nama partai Idaman. "Partai Idaman, Islam Damai Aman," kata Rhoma yang mengenakan jas hijau warna kebesaran Partai Idaman bernyanyi didepan panggung.
Lagu yang dinyanyikan Rhoma tak pelak membuat kader bergoyang.
Apalagi, terdapat pula pendukung Rhoma Irama yang tergabung dalam 'Forsa' (Fans Of Rhoma Irama & Soneta) yang memenuhi ruangan tersebut.
Rhoma Irama terus menyanyikan lagu-lagu yang telah dikenal publik seperti 'Kita Tetap Satu', '250 Juta Jiwa' dan 'Adu Domba' membuat suasana tambah meriah.
"Jangan ada provokator ditengah-tengah kita," ucap Rhoma sebelum menyanyikan lagu tersebut.
Dalam pidatonya, Rhoma menceritakan alasannya membentuk Partai Idaman. Dimana terjadi 'Islamphobia' di kalangan non muslim dan keresahan umat Islam. Mereka, kata Rhoma, takut dengan stigma negatif umat Islam.
Dimana, Islam dinilai sebagai agama yang intoleran, apluralisme serta dicap teroris. "Padahal Islam, agama yang toleran, pluralis. Islam bukan teroris. Tidak ada agama manapun yang merekomendasikan teror," ujarnya.