ANDRINTJE Panauhe, istri dari Aiptu Labora Sitorus menangis saat sang suami dijebloskan ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur.

Andrintje Panauhe terlihat terus menunduk saat mendampingi Labora dan menyeka air matanya yang membasahi pipi.

Sang istri kata Kalapas Cipinang, Edi Kurniadi memang terus menemani Labora saat pemindahan dari Sorong ke Cipinang.

"Iya istrinya menemani dari Sorong sana ke Cipinang. Tapi, sekarang istrinya sudah pulang, nggak tinggal di lapas, mungkin dia ada rumah juga di Jakarta," ujar Edi.

Edi Kurniadi selaku pimpinan lapas langsung memantau langsung kedatangan Labora Sitorus begitu tiba di Lapas Cipinang dengan bus tahanan serta pengawalan ketat satu regu Tim Gegana Brimob Kelapa Dua.

Begitu pula sang istri tetap menemani Labora saat dilakukan pemeriksaan kesehatan dan administrasi di salah satu ruangan Lapas Cipinang.

"Iya, tadi istrinya sedih. Yah, mana ada sih istri yang mau suaminya dimasukkan ke lapas," jelas Edi.

Sel Isolasi
Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), I Wayan Dusak mengatakan narapidana 'licin' kasus pembalakan liar dan pencucian uang Rp 1,5 triliun, Labora Sitorus, ditempatkan di sel isolasi, A109, Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang Klas IIA, Jakarta Timur, sebagai antisipasi upaya bunuh diri dan melarikan diri.

"Itu sel khusus, bukan berarti memberikan perlakuan istimewa. Tapi, untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Kan kenyataannya dia mau bunuh diri dan sebagainya. Itu kan harus kami waspadai," kata Dusak.

Dusak juga memberikan instruksi dari Menkumham kepada sipir LP Cipinang untuk tetap melakukan tugasnya sesuai dengan standar prosedur operasional (SOP) yang sudah ditetapkan.

Seluruh penjagaan di Lapas Cipinang juga harus dilakukan secara lebih berhati-hati terhadap situasi apapun dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun.

"Tadi sudah saya arahkan ke Kalapas Cipinang. Sudah bagus semuanya. Jangan pernah terpengaruh apapun," kata Dusak.

Selain itu, dia juga menginstruksikan jika Labora Sitorus mengeluhkan tentang kesehatannya, petugas harus membawa Labora ke RS Pengayoman yang berada di samping lapas.

"Kalau sakit ya di sini kan ada RS Pengayoman. Jadi tidak perlu ditaruh di rumah sakit lain," katanya. (coz/rio/wly)