Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Masyarakat Aceh bisa bertahan dan selamat sampai sekarang karena tetap bertakwa kepada Allah dan bersabar dalam menghadapi segala sesuatu.

"Alhamdullilah kita bisa selamat dan bertahan sampai sekarang, meskipun ditimpa bencana tsunami dan banyak keluarga kita hilang, karena kita bertakwa kuat selalu kepada Allah dan bersabar selalu dalam hidup ini," papar Gubernur Aceh Zaini Abdullah khusus kepada Tribunnews.com sore ini (9/3/2016).

Zaini yang berada di Sweden saat tsunami menghantam Aceh merasa kaget sekali dengan bencana alam yang belum pernah diketahui dan belum pernah dirasakan semua orang di Indonesia saat itu.

"Saya benar benar kaget dan tidak tahu apa itu namanya. Baru belakangan ada orang lain memberitahu saya bahwa namanya tsunami," katanya.

Namun Zaini bersyukur karena rakyat Aceh bisa bersabar dan bertakwa selalu kepada Allah atas bencana yang menimpanya tersebut.

 "Bayangkan kalau tak percaya kepada Allah, apalagi usai tsunami, orang bilang akan banyak masuk rumah sakit jiwa. Kenyataan tidak demikian saat ini," katanya.

 Paling penting, kata dia, jangan memisahkan diri dari masyarakat lainnya sesama korban bencana, berdoa bersama, bersabar, maka akan tetap selamat dan baik.

Sementara yang menjauh ke tempat lain tampaknya terdengar ada yang agak stres saat ini karena tidak bisa share dengan sesama korban lain.

 "Cobalah bersama-sama berkumpul di tempat kita sendiri bersama sesama korban lainnya. InsyaAllah akan selamat sehat dan baik seperti sekarang apa adanya," katanya.