Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi mengaku sengaja menunju pengacara kondang Farhat Abbas.

Dikatakan Adhie, Farhat Abbas sengaja ditunjuk untuk melawan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Juru Bicaranya, Husain Abdullah agar mendapatkan lawan setimpal.

"Saya tahu, Farhat Abbas punya kemampuan untuk melawan wapres dan jubirnya. Makanya saya tunjuk beliau biar wapres punya lawan yang seimbang," ujarnya ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Adhie menjelaskan bahwa Farhat juga telah sepakat untuk membawa kasus plagiatisme yang dilakukan Jubir Wapres, Husain Abdullah ke meja hijau.

Terlebih dengan alasan Farhat mempunyai niatan untuk menjadi presiden.

"Iya saya hubungi Farhat tadi pagi, dia bilang setuju. Sekalian saya bilang jadi bahan latihan dulu sebelum jadi calon presiden," katanya.

Sebelumnya, koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi mengaku geram lantaran karyanya dibajak Husain Abdullah dan dipublikasikan secara luas oleh Husain Abdullah.

"Karena tindakan tidak bermoral ini dilakukan orang yang barada di pusat kekuasaan, yang kalau tidak atas perintah pasti sepengetahuan Wapres Jusuf Kalla, akan mendorong masyarakat luas untuk ikut-ikutan tidak menghormati UU No 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta," kata Adhie di Jakarta, Kamis (10/3/2016).

Karenanya, dalam waktu dekat, Adhie segera membawa kasus ini ke ranah hukum, untuk melaporkan tindakan Husain Abdullah dan Wapres JK.