Kapasitas Bandara dan Pelabuhan di Pulau Rote Akan Ditingkatkan
"Kondisinya sekarang masih perlu disempurnakan lagi. Seperti, terminalnya perlu dirapihkan lagi, appron, perkerasan landasan juga perlu diperbaiki lag
Penulis: Sanusi
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, ROTE - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur untuk mengecek pelayanan publik serta fasilitas Bandara dan Pelabuhan, Minggu (13/3/2016).
Dalam kunjungan tersebut, Menhub mengatakan akan mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas pelayanan transportasi baik di Bandara maupun pelabuhan di Pulau Rote.
Saat meninjau Bandara D C Saudale Rote yang terletak di desa Sanggoen, kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, Menhub Jonan mengatakan bandara tersebut perlu ditingkatkan lagi baik kapasitasnya maupun kualitasnya.
"Kondisinya sekarang masih perlu disempurnakan lagi. Seperti, terminalnya perlu dirapihkan lagi, appron, perkerasan landasan juga perlu diperbaiki lagi agar pelayanannya lebih baik lagi." Jelas Menhub, Minggu (13/3/2016).
Tahun lalu, bandara kelas III yang dikelola UPT Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub ini telah menyelesaikan beberapa pembangunan seperti pelapisan runway, pembangunan taxiway baru, appron, dan area sisi darat.
Menhub Jonan optimistis, perbaikan bandara Rote akan dapat diselesaikan dalam waktu dekat ini.
"Setengah tahun saya kira sudah bisa selesai (perbaikannya). Paling tidak Juli tahun ini. Kalau sudah selesai diharapkan pelayanannya bisa lebih baik lagi," ujarnya.
Saat ini, bandara DC Saudale Rote memiliki panjang runway 1.650 m x 30 m dan mampu didarati pesawat jenis ATR 72 500/600 dengan jam operasional mulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WITA.
Penerbangan menuju Pulau Rote dilayani maskapai Wings Air dengan pesawat jenis ATR 500/600 dengan rute Kupang - Rote satu kali pergi pulang (PP) setiap harinya dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit.
Jadwal keberangkatan dari Kupang-Rote pkl 15.10 - 15.40 WITA dan Rote-Kupang 16.05 - 16.35 WITA dengan tarif sekitar Rp 400.000 untuk satu kali perjalanan.
Menhub Jonan mengatakan, jika penerbangan dari dan ke Pulau Rote bisa ditambah lagi maka demand-nya akan lebih banyak lagi.
"Kalau bisa tambah penerbangan lagi bagus itu. Kalau perlu dari Surabaya atau Denpasar bisa langsung ke sini (Rote)," tuturnya.