TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian berdasarkan Surat Telegram Nomor :ST/604/III/2016 tertanggal 14 Maret 2016 diangkat menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Tito menggantikan posisi Komjen Saud Usman‎ berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor : KEP/223/II/2016 tertanggal 28 Februari 2016 tentang Pemberhentian dari Lingkungan dan Pengangkatan dalam jabatan Lingkungan Polri.

Dimana posisi Saud Usman yang sebelumnya adalah Kepala BNPT dimutasi sebagai perwira tinggi Polri dalam rangka pensiun.

Selanjutnya, Kapolda Jawa Barat, Irjen Moechgiyarto menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan posisi Tito.

Dan posisi Kapolda Jawa Barat diisi oleh Irjen Jodie Rooseto, Widyasiwara Utama Sespim Polri Lemdikpol.

Kemudian dalam telegram rahasia itu, Kapolda Riau Brigjen Dolly Bambang Hermawan menempati posisi Widyasiwara Utama Sespim Polri Lemdikpol menggantikan posisi Irjen Jodei Rooseto.

Terakhir Karodalpers SSDM Polri, Brigjen Supriyanto dimutasi menjadi Kapolda Riau, dan posisi Karodalpers SSDM dipercayakan pada Kombes Rachmat Mulyana, yang sebelumnya menjabat sebagai Karo SDM Polda Metro Jaya.