Abubakar Baru Dua Kali Jalani Terapi Hiperbarik
suaminya melakukan terapi hiperbarik untuk menyembuhkan penyakit dii jari kaki.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Almarhum Abubakar Nataprawira rupanya bukan pertama kali melakukan terapi hiperbarik.
Senin (14/3/2016) merupakan untuk kedua kalinya Abubakar melakukan terapi hiperbarik di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo.
"Baru dua kali (terapi). Yang pertama dulu juga sudah lama banget. Kemarin lakukan terapi lagi," kata istri Abubakar, Tri Murni di TMP Kalibata, Jakarta, Selasa (15/3/2016).
Wanita berkerudung itu menuturkan, suaminya melakukan terapi hiperbarik untuk menyembuhkan penyakit dii jari kaki.
Dikatakan Tri, ada semacam gangguan syaraf di jari kaki kiri Abubakar yang membuat polisi bintang dua itu melakukan terapi.
"Di jari kakinya (almarhum) ada agak kelipat, mungkin dari syaraf," ujarnya.
Penyakit yang ada di kaki almarhum Abubakar, kata Tri sudah diderita selama enam bulan terakhir.
Mungkin pada akhir-akhir ini berasa sakit yang membuat mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu melakukan terapi hiperbarik.
Masih kata Tri, almarhum Abubakar mendapat kabar bahwa besannya Edi Suwandi melakukan terapi hiperbarik karena sakit di telinga.
Mendapat cerita bahwa Edi bisa membaik kondisinya karena melakukan terapi hiperbarik, Abubakar pun berkeinginan mencoba.
"Kemarin bapak janjian sama besan di RSAL, saya memang tidak mengantar karena kerja. Bapak tertarik coba terapi karena besannya merasa lebih baik setelah terapi," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.