Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Polri menduga satu dari tiga jenazah teroris yang tewas saat kontak senjata di Pegunungan Tabalosa, Kecamatan lore, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Selasa (15/3/2016) kemarin ialah Suku Uighur, Tiongkok.

Hal itu diutarakan oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, Rabu (16/3/2016) di Mabes Polri.

"Setelah kontak senjata, dari kelompok Santoso ditemukan dua tewas di lokasi lalu sore harinya kami temukan satu di sungai. Dari fisiknya kulit agak putih, kemungkinan dari Uighur. Tapi untuk memastikan masih menunggu hasil identifikasi," tegas Anton.

Anton melanjutkan berdasarkan data intelejen, kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah itu tersisa hanya 38 orang.

Namun tidak menutup kemungkinan jumlahnya bisa bertambah, karena banyak simpatisan kelompok yang berafiliasi dengan ISIS.

"Kemarin juga anggota di lapangan menemukan simpatisan yang mengirim makanan," tambahnya.

Sebelumnya, Kapolda Sulteng Brigjen Rudy Sufahriady mengatakan, kontak senjata antara kelompok Santoso dengan pasukan gabungan TNI-Polri juga berhasil menangkap hidup-hidup dua tersangka teroris.

"Ada dua orang yang diduga kelompok Santoso tewas dan dua lainya ditangkap hidup," terang Rudy di Polda Sulawesi Tengah.